Caffe Milano Jakarta

Setelah Union Deli dan Benedict dibuka, Union Group kembali membuka restoran terbarunya di East Mall Grand Indonesia. Restoran yang berjulukan Caffe Milano ini menghadirkan konsep bersantap yang terinspirasi dari suasana chic vintage cafe ala Milan setelah masa perang dunia usai. 


Caffe Milano ditata apik dengan ruangan yang terbagi dua, smoking dan non smoking area yang tidak bersekat. Non smoking area terletak di bab terasnya yang cukup panjang, dengan beratap kanopi berwarna kuning cerah dan tanaman hijau di salah satu sisinya. Salah satu sisi ruangannya terdapat kafetaria yang cukup besar, sedangkan sisi lainnya terdapat open kitchen yang memungkinkan pengunjung mengintip agresi dapur para chefnya.





Caffe Milano menyediakan aneka makanan khas Italia menyerupai banyak sekali antipasti, pasta, pizza dan juga aneka main course yang menggugah selera. Tidak ketinggalan gelato, beberapa varian dessert khas Italia lain dan juga beraneka macam minuman tersedia untuk dipilih para pengunjung. 

Ice Latte (30K)



Linguine with Veal Ragout (125K)


Pasta yang dimiliki oleh Caffe Milano cukup beragam, aku memilih Linguine dengan Veal Ragout untuk dicicipi. Pastanya al dente, tidak overcooked dengan siraman saus ragout bertabur daging cincang sapi muda yang juicy dan gurih. Sun dried tomato menambah hint rasa asam segar kepada pasta ini.

Milano Pizza (115K) - Non Halal


Milano pizza bertopping porchini mushrooms, pancetta, telur dan parmigiano regiano dengan dough yang tidak terlalu tipis ataupun tebal ini cukup enak. Karena aku tidak mengkonsumsi pork, maka aku minta pancettanya dihilangkan. Pizza yang terdiri dari 4 slices ini terasa masih terasa renyah, meskipun telah didiamkan beberapa saat.


Tiramisu Tradizionale (80K)



One of the must try menu! 
Di balik penyajiannya yang terbilang sederhana, Tiramisu milik Caffe Milano sangat lezat. Mascarpone cheese yang creamy dan lembut berpadu dengan lady finger yang sudah direndam di dalam liqueur terlebih dahulu. Paduan imbang antara rasa manis gurih mascarpone dan liqueur ini mengakibatkan tiramisu ini terasa istimewa.
 
Vanilla Panna Cotta (65K)


Vanilla Panna Cotta dihidangkan dengan berry compote dan citrus salad yang segar. Panna Cotta memiliki tekstur yang baik dengan tingkat kemanisan yang pas. Recommended!

Cannoli Siciliani (70K)


Dessert khas Italia ini berisi Ricotta cream dengan campuran chocolate chips dan taburan almond di bab luar serta cherry untuk mempercantik hidangan. Rasa kejunya cukup kuat, namun diimbangi dengan chocolate chips yang juga tidak overpowering.


Overall, aneka hidangan milik Caffe Milano patut dicoba alasannya yaitu rasanya yang cukup lezat dan suasana yang asik. Saya sendiri siang itu mendapat daerah di smoking area, namun tidak terganggu dengan asap alasannya yaitu letaknya yang berada di ruangan terbuka. Udara panas juga tidak terasa alasannya yaitu pendingin ruangan dan tanaman di sepanjang teras menjadi penghalau teriknya matahari siang. 

Servicenya juga cukup baik meskipun Caffe Milano gres beberapa hari mulai beroperasi. Pelayanannya sigap dan informatif. Salah satunya bahkan mengingatkan aku alasannya yaitu aku sempat hampir memesan hidangan yang menggunakan pork. 

Satu-satunya yang aku sayangkan yaitu minimnya varian pizza non pork yang terdapat disini. Rata-rata pizza yang menggunakan daging, hampir semuanya menggunakan pork. Semoga ke depannya menu-menunya dapat menjadi lebih bervariasi lagi.

Congratulations & good luck, Caffe Milano! 




CAFFE MILANO JAKARTA
East Mall GF No. F&B 1
Grand Indonesia Shopping Town
Jl. MH. Thamrin No.1 Jakarta
(021) 235 80638
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Caffe Milano Jakarta"

Posting Komentar