Sejak bulan April yang lalu, Holy Smokes kembali meluncurkan menu terbarunya. Selain menyediakan menu BBQ nya yang menjadi signaturenya, Holy Smokes kini juga menyajikan aneka menu Steak untuk pengunjungnya yang mencari variasi menu.
Awalnya peluncuran menu terbaru dari Holy Smokes ini didorong oleh banyaknya pengunjung yang masih kurang paham terhadap konsep BBQ. Banyak di antaranya yang datang untuk menanyakan steak, padahal BBQ yakni teknik memasak daging dengan menggunakan api tidak pribadi (pengasapan kayu) yang memakan waktu lama, ibarat signature menu yang sudah lebih ada di Holy Smokes. Sedangkan steak merupakan adegan dari Grill yang merupakan teknik mematangkan makanan dalam waktu singkat menggunakan api langsung.
SMOKY WAGYU BRISKET
Lean Brisket 180 gr - Personal 120K ; Dinner 155K
Fatty Brisket 180 gr - Personal 140K ; Dinner 175K
Pada peluncuran menu barunya ini pula, Holy Smokes sekaligus memperkenalkan Smoky Wagyu Brisket yang menggantikan menu Brisket lamanya. Menggunakan daging wagyu yang dikenal lebih lembut, Holy Smokes menyediakan dua pilihan daging kepada customernya, yaitu lean brisket dan fatty brisket (my fave!). Lean Wagyu Brisket dapat dipesan bagi pengunjung yang ingin menghindari tambahan lemak di dagingnya, sedangkan Fatty Wagyu Brisket memiliki lapisan lemak di salah satu sisinya yang menunjukkan sensasi "melt-in-your-mouth" ketika dikunyah.
NEW MENU FROM THE GRILL
Rib Eye Steak 250 gr (200K)
Rib Eye Steak menggunakan daging sapi Australia yang disajikan dengan tingkat kematangan sesuai selera. Hidangan steak di Holy Smokes disajikan dengan sauteed veggie yang terasa gurih dan sedikit manis serta pilihan olahan kentang dan saus yang terpisah.
Salmon Steak 200 gr (150K)
Holy Smokes memilih menggunakan Norwegian Salmon yang memang sudah terkenal dengan kualitasnya sebagai penghasil salmon terbaik di dunia. Salmon yang flaky ini dimasak dengan teknik pan fry untuk menghasilkan rasa dan aroma panggangan yang baik.
Fillet Steak 250 gr (120K)
Fillet Steak dapat menjadi pilihan pengunjung bila menginginkan steak dengan harga yang lebih terjangkau. Steak ini diambil dari daging Rib Eye Scotch Cut yang tidak kalah lembut dibanding dengan Rib Eye Steak.
Porterhouse 1000 gr (600K)
Steak T-Bone super besar ini memang dikhususkan untuk pengunjung yang datang beramai-ramai sebab porsinya yang memang untuk sharing. T Bone ini memiliki daging yang berbeda di sisi kanan dan kiri tulangnya, yaitu tenderloin dan short loin/striploin. Ketika aku cicipi, pada malam itu daging adegan tenderloin jauh lebih empuk dibanding adegan strip loin. Padahal aku memilih hanya berdasar tingkat kematangan daging. Karena aku lihat tenderloin lebih matang, jadi aku coba tenderloinnya. Ternyata empuk & gurih sekali. Sementara beberapa sobat yang mencoba adegan strip loin yang dimasak medium mengatakan kalau tekstur daging masih agak chewy.
Semua menu From The Grill disajikan dengan pemanis berupa pilihan kentang (mashed potato, french fries, rosemary potato) dan juga pilihan dari 3 macam saus yaitu creamy mushroom, blackpepper dan blue cheese sauce. Favorit aku tentu saja blue cheese sauce, selain sebab jarang ditemukan di restoran steak di Jakarta, buatan Holy Smokes ini patut diacungi jempol. Rasa gurih keju yang bertekstur creamy terjejak meskipun aromanya tidak terlalu kuat. Menjadi cocolan kentangnya pun sausnya sangat enak. My least favorite for the side dish is rosemary potato since the texture a bit too dry.
Kabar baik lainnya, selain menu menu baru, dalam beberapa hari ini Holy Smokes akan membuka outlet keduanya di Flavor Bliss, Alam Sutera tidak jauh dari The Holy Crab Shack. So congratulations and good luck Holy Smokes for the opening of the new branch!
Website | Instagram
Jl. Wolter Monginsidi no. 27 Jakarta Selatan
+62217221795
Flavor Bliss 12, Alam Sutera
+622130429975
Opening Hours :
Mon -Thurs : 11.30am - 3pm ; 5pm - 10pm
Fri - Sun : 11.30am - 10pm
0 Response to "Holy Smokes : From The Pit VS From The Grill"
Posting Komentar